Tujuh Sekolah di Jateng Uji Coba KBM Tatap Muka

Editor: Makmun Hidayat

“Termasuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di masing-masing kabupaten kota, untuk ikut melakukan monitoring, dan pengawasan. Sejauh ini, pada hari pertama pelaksanaan, kita tidak menemukan kendala,” jelas Padmaningrum.

Lebih jauh, pihaknya menegaskan uji coba KBM tatap muka tersebut, akan dihentikan sementara, jika wilayah yang menjadi percontohan tersebut, berubah status menjadi zona merah Covid-19.

“Jadi kalau dalam masa pelaksanaan uji coba tersebut, daerah tersebut yang mulanya masuk zona kuning atau hijau Covid-19, lalu dalam perkembangannya menjadi zona merah, maka uji coba kita hentikan sementera. Kita tunggu, jika sudah turun levelnya, bisa dilajutkan kembali,” pungkasnya.

Terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerangkan, uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka di beberapa daerah itu sudah dengan persiapan matang. Semua proses sudah dibuatkan SOP dan sudah dilakukan simulasi.

“Sekarang saya minta pendampingan hari ini. Mudah-mudahan, semuanya bisa lancar. Pelaksanaan uji coba ini akan kita evaluasi setiap seminggu sekali. Sedangkan untuk laporan perkembangan KMB, saya minta perkembangannya per hari, ada yang istimewa atau tidak,” tandasnya.

Ditegaskan, jika dari hasil evaluasi uji coba pelaksanaan KBM tatap muka, menunjukkan hasil yang menggembirakan, pihaknya akan menambah jumlah siswa maupun sekolah. Namun, jika sebaliknya, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka program itu akan dievaluasi kembali.

“Nanti kalau lancar, ditambah. Tapi kalau ada yang perlu dievaluasi, ya harus dievaluasi. Saya minta semua membantu mengawasi,” pungkasnya.

Lihat juga...