UMKM dan Ekraf di NTT Perlu Bentuk Asosiasi

Editor: Makmun Hidayat

Isye bersyukur dengan bergabung di Unitas Manggarai Barat dirinya bisa membantu pelaku UMKM dari Sikka yang kesulitan pasar sehingga dijual di Labuan Bajo dan memang produknya lebih cepat terjual.

Dia tegaskan, produk UMKM yang dijual di Labuan Bajo lebih banyak berasal dari Kabupaten Manggarai Barat dan Sikka dan memang diupayakan agar produk lokal bisa menjadi konsumsi global.

“Hampir semua produk yang dijual di gerai-gerai di Labuan Bajo memang produk lokal dari NTT dan terbanyak dari Labuan Bajo dan Maumere. Pangsa pasarnya bagus karena Taman Nasional Komodo menjad salah satu destinasi wisata super premium sehingga banyak dikunjungi wisatawan,” tegasnya.

Wakil Ketua Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekraf Kabupaten Sikka (AKUSIKKA, Sherly Irawati mengaku saat ini memang pihaknya sedang melakukan penataan organisasi dengan mengurus legalitas dan pendataan anggota.

Sherly mengaku adanya asosiasi bisa memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan Ekraf di Kabupaten Sikka dan memang responnya bagus karena banyak anggota sudah mendaftarkan diri.

“Tentu kita sangat berharap agar segenap pemilik UMKM dan Ekraf bisa bergabung agar sama-sama belajar mengembangkan usaha. Kita ingin agar pelaku usaha di Sikka bisa lebih maju,” ucapnya.

Lihat juga...