Cagliari Pecundangi Crotone 4-2

Para pemain Cagliari merayakan gol yang dicetak Giovanni Simeone, dalam pertandingan Liga Italia melawan Crotone yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Minggu (25/10/202010) – Foto Ant

JAKARTA – Cagliari kembali meraih kemenangan, setelah pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan, dengan mempecundangi tamunya Crotone 4-2. Kedua tim berjumpa dalam pertandingan putaran kelima Liga Italia, yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Minggu (25/10/2020).

Crotone membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol Junior Messias (21′), dan Charalambos Lykogiannis (25′) kemudian menyamakan kedudukan untuk tuan rumah. Giovanni Simeone (35′) mencetak gol untuk membawa Cagliari berbalik memimpin, sebelum Salvatore Molina (43′) mengemas gol untuk membuat kedudukan kembali imbang. Riccardo Sottil (45′) lantas membukukan gol ketiga dan gol Joao Pedro (84′) memastikan keunggulan tuan rumah.

Kemenangan kedua musim ini membawa Cagliari naik ke posisi kesepuluh di klasemen dengan koleksi tujuh poin. Sedangkan Crotone masih belum dapat beranjak dari posisi juru kunci dengan koleksi satu poin.

Tim tamu Crotone, menjadi pihak yang memiliki peluang bagus pertama. Junior Messias melepaskan sepakan dari sudut sempit, namun masih dapat digagalkan kiper Alessio Cragno. Nkwanko Simy kemudian melepaskan sepakan dengan bola yang masih melebar.

Gol pemecah kebuntuan tercipta, saat Arkadiusz Reca bergerak cepat di sisi kiri untuk mengirimkan umpan silang yang disambar Messias ke sudut bawah gawang tuan rumah. Itu merupakan gol perdana Messias di Liga Italia. Keunggulan Crotone tidak bertahan lama. Tendangan bebas Lykogiannis dari jarak 20 meter, melesak sempurna ke sudut atas gawang Alex Cordaz.

Cagliari berbalik unggul melalui pergerakan mulus dari lini belakang. Diego Godin dan Joao Pedro, bekerja sama untuk mengirimkan umpan membelah lini tengah. Bola kemudian dikuasai Simeone, yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Cordaz untuk kemudian menaklukkannya. Crotone masih mampu menyamakan kedudukan. Sepakan voli kaki kanan Molina, dari bola lemparan ke dalam yang panjang tidak dapat diantisipasi Cragno untuk masuk ke gawangnya.

Lihat juga...