Cegah Penularan Covid-19, Penumpang Trans Semarang Dipindai ‘Thermal Camera’
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Di satu sisi, pihaknya mengakui untuk pengadaan thermal camera tersebut cukup mahal, mencapai Rp 100 juta per kamera. Untuk itu, pihaknya akan bertahap dalam penyediaannya. Masih terbatas di halte besar.
Upaya lain dalam menciptakan halte BRT sehat, juga diwujudkan dalam penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pengaturan jarak, pembelian tiket secara non-tunai, dan kewajiban penggunaan masker.
“Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat di dalam armada. Termasuk memberlakukan pembatasan 50 persen penumpang dalam armada. Untuk armada besar, kapasitas penumpang hanya 40 orang, armada sedang hanya 20 orang, dan feeder hanya 10 orang,” tandasnya.
Pihaknya berharap dengan beragam upaya tersebut, mampu meningkatkan kepercayaan penumpang dalam menggunakan layanan transportasi umum yang disediakan oleh Pemkot Semarang tersebut.
“Dari segi tarif juga sangat terjangkau Rp 3.500 untuk masyarakat umum, sementara bagi mahasiswa, pelajar, lansia cukup membayar Rp 1.000,” pungkasnya.