China Gelar Patroli Selama Liburan, Taiwan Siagakan Pesawat Tempur

Pesawat tempur di bawah Komando Armada Timur Angkatan Laut China bersiap mengudara dari pangkalan militer di Provinsi Zhejiang awal Juli 2020 – Foto Ant

JAKARTA – China tetap menggelar patroli dan latihan tempur di Selat Taiwan, meskipun libur delapan hari Festival Musim Gugur dan Hari Nasional sedang berlangsung. Sementara Taiwan, tidak tinggal diam dengan menyiagakan sejumlah pesawat tempurnya yang berbiaya sekira Rp51 miliar.

Pesawat tempur jenis Y-8, milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), dilaporkan kembali terbang di barat daya Taiwan pada Minggu (4/10/2020). Pesawat antikapal selam itu terpantau terbang melintasi zona identifikasi pertahanan udara di barat daya Taiwan.

Sejak hari pertama libur Hari Nasional pada Kamis (1/10/2020), pasukan PLA terus berpatroli di atas perairan Selat Taiwan. Li Jie, pengamat militer dari Beijing berpendapat, dengan mengerahkan pesawat pengintai antikapal selam, PLA telah meningkatkan intensitas patroli untuk mengumpulkan informasi intelijen. “Operasi PLA itu tampaknya untuk menekan Taiwan,” ujarnya dikutip media setempat, Senin (5/10/2020).

Menurut data yang dirilis otoritas pertahanan Taiwan pada Minggu (4/10/2020), PLA telah melakukan 51 kali latihan menembak dalam 16 hari terakhir. Menghadapi operasi PLA, Taiwan juga telah mengirimkan pesawat tempur. Media Taiwan menyebut, pengerahan itu menghabiskan lebih dari 100 juta dolar Taiwan atau setara Rp51,1 miliar, untuk biaya bahan bakar, pemeliharaan, dukungan logistik, dan biaya siaga.

Menurut seorang pengamat militer, setiap pesawat memiliki kedaluwarsa, yang pada akhirnya tidak dapat diperbaiki, tidak berfungsi, apalagi jika tidak dirawat dengan baik. PLA mengklaim, memiliki lebih banyak pesawat tempur daripada militer Taiwan. Keunggulan itu dikarenakan industri pertahanan China juga terus memproduksi lebih banyak pesawat dengan kualitas yang lebih baik. Selain pesawat tempur, media menyebut, PLA juga mengirimkan kapal perang ke perairan di lepas pantai Hualien, pesisir timur Taiwan, pada Jumat (2/10/2020). (Ant)

Lihat juga...