Dana Desa Dukung Kegiatan Olah Raga di Desa

Editor: Koko Triarko

Menurut Budi, SSB Armundo, salah satu yang aktif di Kecamatan Ketapang menjadi wahana berlatih bagi anak-anak. Selain SSB Armundo yang ada di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, juga ada SSB di Desa Sri Pendowo. Keberadaan SSB memanfaatkan lapangan desa setempat untuk berlatih olah raga. Fasilitas memadai menjadi bentuk dukungan bagi pelatihan generasi muda pada bidang olah raga sepak bola.

Sejumlah kompetisi antardesa yang digelar untuk kegiatan olah raga juga didukung oleh setiap desa. Selama ini, setiap desa telah mengalokasikan DD untuk penyediaan lapangan tenis meja dan bulu tangkis. Meski demikian, akibat pandemi Covid-19 sejumlah alokasi DD terpaksa dialihkan untuk penanganan penanggulangan virus tersebut.

Ruhgiyanto, Kepala Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, menyebut fasilitas olah raga disediakan oleh desa. Fasilitas yang disiapkan meliputi lapangan bulu tangkis indoor di balai desa. Lokasi tersebut juga dipergunakan untuk kegiatan latihan senam bagi para anggota klub jantung sehat. Fasilitas tenis meja juga disediakan untuk olah raga warga.

“Saat ini, meja tenis disiapkan di salah satu dusun, agar warga bisa melaksanakan olah raga secara rutin,” bebernya.

Sesuai usulan dari Karang Taruna desa dan kecamatan, ia menyebut alokasi bagi kegiatan olah raga tetap diprioritaskan. Alokasi tersebut masuk dalam anggaran bagi pengembangan pemuda dan bidang olah raga. Namun sejak Covid-19, alokasi bagi penanganan pandemi berimbas dilakukan refocusing anggaran.

Selain itu, penanganan bidang kesehatan penurunan angka stunting masih menjadi prioritas untuk menciptakan generasi sehat. Penggunaan DD, sebut Ruhgiyanto, untuk bidang olah raga dimasukkan dalam musyawarah rencana pembangunan desa (Murembangdes). Dukungan bagi kegiatan olah raga sekaligus mendorong tingkat keaktifan generasi muda setempat.

Lihat juga...