Ditjen Perhubungan Darat Siapkan 500 M untuk Program BTS
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURWOKERTO — Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menyiapkan anggaran hingga Rp 500 miliar untuk program Buy The Service (BTS). Anggaran tersebut untuk pengadaan BTS pada 10 kota besar di Indonesia, termasuk Kabupaten Banyumas.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat , Budi Setiyadi mengatakan, untuk tahun ini anggaran BTS Rp250 miliar dan sudah dipergunaan untuk BTS pada 5 kota besar. Yaitu Bali, Yogyakarta, Solo, Medan dan Palembang.
“Untuk tahun 2021 ada 10 kota besar dan Banyumas termasuk salah satunya. Banyaknya koridor dan bus masih dalam pembahasan, namun untuk Banyumas kemungkinan antara 70-80 bus,” kata Budi usai penandatanganan nota kesepahaman program BTS di Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (14/10/2020).
Lebih lanjut Budi menjelaskan, skema BTS seperti subsidi, namun untuk operator murni dari swasta dan untuk investasi kendaraan juga dari pihak ketiga.
“Dari BTS yang sudah berjalan, di Solo misalnya cukup berhasil karena 50 persen lebih masyarakat beralih menggunakan angkutan ini. Namun tetap ada koridor yang gemuk dan ada yang sepi, karena itu untuk usulan koridor dari Banyumas kita minta dievaluasi kembali, misalnya ditambah dengan jalur-jalur ke kabupaten terdekat, seperti Purwokerto-Cilacap, Purwokerto-Purbalingga dan sebagainya,” jelas Budi.
Terkait anggaran untuk BTS di Banyumas, Budi mengatakan, masih dihitung, kemungkinan besar rata-rata per kota sekitar 30-40 miliar.
Budi menegaskan, tujuan dari BTS adalah mendidik masyarakat untuk meninggalkan kendaraan pribadi, semangatnya adalah menggurangi pencemaran lingkungan. Sehingga bus yang disediakan juga yang terbaik dan membuat penumpang nyaman. Termasuk waktu tunggu maksimal antara 10-15 menit.