Fasilitas Internet Gratis Bantu Pendidikan di Pedesaan Terpencil
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sejumlah anak didampingi orangtua datang ke halaman Balai Desa Kemukus. Sebagian membawa smartphone untuk mengakses internet tugas dari sekolah. Melalui aplikasi WhatsApp sejumlah tugas dikerjakan.
Vina, salah satu pelajar SMP menyebut, ia kehabisan kuota internet sehingga tidak bisa mengakses internet. Vina menyebut, sejak dua tahun silam ia bisa mengakses internet yang difasilitasi desa.
Meski bantuan kuota internet yang akan diberikan oleh Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) belum diterima, ia bisa tetap mengakses internet. Sejak sistem pelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan anak-anak di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, tak khawatir kehabisan kuota.
Selama pandemi Covid-19, sejak diberlakukan PJJ, Vina dan sejumlah anak memilih belajar di balai desa. Ia membawa smartphone android untuk melihat tugas. Usai mengerjakan tugas dan dikerjakan pada kertas, selanjutnya dikumpulkan ke wali kelas. Keberadaan fasilitas internet gratis membantu ativitas belajar selama pandemi Covid-19.
“Sebelum ada pandemi Covid-19 anak-anak usia sekolah bisa mengakses internet gratis untuk belajar, apalagi tugas yang dikerjakan saat ini sebagian harus menggunakan Google. Kini saat ada sistem PJJ semakin terasa kegunaan internet gratis,” terang Vina saat ditemui Cendana News, Kamis (1/10/2020).
Fasilitas tempat belajar di Balai Desa Kemukus sebutnya, sangat mendukung. Anak-anak yang menggunakan akses internet sebut Vina, telah dicatat oleh petugas. Saat datang ke balai desa ia harus mengisi daftar hadir sehingga aktivitas anak bisa terpantau. Meski gratis, anak-anak diberi prioritas mengakses internet untuk belajar.