Fasilitas Internet Gratis Bantu Pendidikan di Pedesaan Terpencil
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Hasanah, salah satu orang tua di Desa Kemukus menyebut, internet gratis sangat membantu. Sebagai buruh tani semenjak sistem PJJ ia harus mengeluarkan biaya ekstra untuk kuota internet. Namun fasilitas dari pemerintah melalui desa membantu anak-anak bisa berhemat. Saat membutuhkan kuota internet dalam jumlah besar anak kerap kekurangan internet.
“Bagi siswa SMP terkadang ada tugas yang harus membuat video butuh kuota besar, maka internet gratis diperlukan,” cetusnya.
Imam Junaidi, Kepala Desa Kemukus menyebut, internet gratis merupakan bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selama puluhan tahun kendala internet menjadi keluhan warga setempat. Sebab pemancar provider telekomunikasi tidak menjangkau wilayah pedesaan terpencil. Adanya fasilitas internet berbasis satelit ikut mendukung dunia pendidikan.
Kepada masyarakat fasilitas internet bisa dimanfaatkan untuk belajar. Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga bisa memanfaatkan internet untuk pemasaran produk.
Selain itu bagi pelajar kuota internet bisa disediakan untuk mengerjakan tugas sekolah. Teknisnya pelajar bisa datang ke balai desa dan diberi password untuk mengakses internet.
“Internet gratis tujuan awalnya untuk membantu masyarakat namun selama Covid-19 sangat berguna bagi pelajar,” tegasnya.
Imam Junaidi menyebut, internet tersebut digratiskan untuk membantu pelajar selama PJJ. Dukungan pada dunia pendidikan menurutnya bersumber dari Dana Desa (DD) untuk biaya langganan internet.