French Open 2020, Kvitova Lolos Dari Hadangan Fernandez

Petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, maju ke 16 besar French Open setelah susah payah menundukkan petenis remaja dari Kanada, Leylah Fernandez, di Roland Garros, Paris, Prancis – Foto Ant

JAKARTA – Petenis, Petra Kvitova, awal pekan ini pernah mengakui bahwa dia tidak tahu banyak lawannya pada babak ketiga, Leylah Fernandez. Tetapi kini, dia tidak melupakan pertemuan mereka setelah susah payah lolos ke 16 besar French Open, melewati hadangan fernandez Sabtu (3/10/2020) waktu setempat.

Menang dengan 7-5 6-3 terlihat meyakinkan, namun sebenarnya menyembunyikan kisah betapa mati-matiannya Kvitova, di laga yang kedua petenis sama-sama melepaskan 32 pukulan, winner untuk akhirnya menyudahi ujian dari petenis Kanada berusia 18 tahun itu.

Fernandez, yang juara French Open junior tahun lalu, dua kali memegang set point pada set pembuka, ketika dia memimpin 5-1. Namun akhirnya kalah pada sembilan game berturut-turut, untuk akhirnya menyerahkan set ini kepada petenis unggulan ketujuh tersebut. Tak mengherankan jika Kvitova yang berusia 30 tahun itu tampak lega, untuk menyapu set kedua dengan sebuah winner, yang mengakhiri perlawanan Fernandez, setelah dua petenis kidal ini bertarung selama hampir dua jam.

Juara Wimbledon dua kali itu mencapai babak keempat Paris untuk kelima kalinya, dan akan ditantang petenis non unggulan dari China, Zhang Shuai. Fernandez membuat petenis AS, Coco Gauff, menjadi bukan satu-satunya bintang baru tenis dunia. “Saya sungguh menganggap dia benar-benar menyajikan permainan yang hebat. Dia bergerak cepat. Dia menguasai bola dan jika dia punya kesempatan dia akan benar-benar mengejarnya. Sungguh menantang hari ini dan saya sungguh bahagia menemukan cara sekalipun tidak mudah,” kata Kvitova.

Fernandez sempat set point di kedudukan 5-1, dan kemudian pada posisi 5-3, sebelum permainan perkasa Kvitova merusak irama permainan zfernandez. Kvitova yang berasal dari Ceko terlihat lega ketika bisa menyamakan 5-5, dan pada game berikutnya Fernandez yang menjadi petenis termuda yang maju ke babak ketiga menunjukkan kelemahannya karena belum berpengalaman, dengan beberapa kali melakukan kesalahan ganda.

Lihat juga...