GP Turki Diputuskan Tanpa Penonton Meski Ratusan Ribu Tiket Sudah Terjual

Ilustrasi. Sejumlah pembalap melaju pada Formula One (F1) Russian Grand Prix di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, (27/9/2020) – foto Dok Ant

JAKARTA – Grand Prix Turki, yang dijadwalkan berlangsung 13-15 November, mendadak diputuskan digelar tanpa penonton, meskipun ratusan ribu tiket sudah terjual habis.

Kantor Pemerintahan Istanbul mengatakan, keputusan tersebut terpaksa diambil, sehubungan dengan meningkatnya jumlah kasus dan kematian akibat virus corona di Turki. “Kami telah memutuskan bahwa balapan akan diselenggarakan tanpa penonton,” demikian pernyataan Kantor Pemerintahan Istanbul, Senin (5/10/2020).

GP Turki, yang sudah vakum sejak 2011, sebelumnya direncanakan terbuka untuk penggemar. Direncanakan sebanyak 100.000 penonton bakal diizinkan masuk. Pihak Intercity, selaku promotor juga telah membuka penjualan tiket online sejak September lalu. Kehadiran penonton diyakini dapat menarik para penggemar untuk hadir ke Sirkuit Istanbul Park, sebuah sirkuit yang populer di kalangan pebalap, tetapi tak cukup banyak menarik pengunjung.

Chairman Intercity, Vural Ak mengatakan, pemegang tiket tak perlu khawatir, karena pihaknya akan segera melakukan pengembalian. Menurut Vural, penyelenggaran tanpa penonton tak menjadi masalah karena kesehatan tetap merupakan prioritas. Saya yakin meski digelar tanpa penggemar, dengan kenyamanan yang sempurna yang kami tunjukkan, kami akan kembali menggelar balapan di sini tahun depan dengan bangku tribun yang penuh,” kata Ak.

Intercity berharap, GP Turki bisa mendapat slot tetap pada kalender F1 di musim-musim berikutnya, terlebih mereka telah menjalin pembicaraan alot dengan Pemerintah Turki demi terwujudnya balapan. GP Turki sebelumnya resmi terpilih mengisi salah satu slot dari empat seri tambahan berdasarkan kalender revisi Formula 1 musim 2020. (Ant)

Lihat juga...