Kantor BPKAD Kepulauan Meranti Ditutup

Warga menjalani swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020) – Foto Ant

KEPULAUAN MERANTI – Salah seorang pejabat strategis di Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Kepulauan Meranti terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu langsung ditindaklanjuti dengan penutupan sementara kantor tersebut.

“Iya, salah seorang diantaranya adalah pejabat BPKAD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dr Misri Hasanto, di Selatpanjang, Rabu (14/10/2020).

Penutupan sementara kantor BPKAD Kepulauan Meranti untuk proses penyemprotan disinfektan. Saat ini juga masih menunggu hasil tes usap (swab) orang di kantor tersebut, yang melakukan kontak dengan sang pejabat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dr Misri Hasanto – Foto Ant

“Tutup jelang hasil usapan kontak keluar. Untuk itu kita meminta kepada seluruh elemen masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik itu rutin menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan. Sehingga kasus COVID-19 dapat ditekan penyebarannya,” tandasnya.

Dari informasi Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, per-13 Oktober 2020, terdapat 14 orang pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kepulauan Meranti menjadi 93 kasus. “Dari jumlah kasus secara akumulatif pasien terkonfirmasi yang dirawat dan diisolasi sebanyak 31 orang. Sementara 62 lainnya telah sembuh,” ungkap Misri.

Pasien baru yang berasal dari Kecamatan Tebingtinggi berinisial Ny. S (40), Ny. ZAC (20), Tn. J (18), Tn. S (21), An. BB (15), An. CDC (11), Tn. RSP (25), Ny. FOS (31), Tn. AW (65), Tn. R (29), Tn. AA (39), Tn. RDH (26). Sementara dua orang pasien lainnya berasal dari Kecamatan Tebingtinggi Barat dengan inisial Tn M (47) dan Tn AR (50). (Ant)

Lihat juga...