Kasus Covid-19 Naik, Sumbar Tambah Rumah Sakit

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini telah mencapai angka lebih dari 10.000. Lonjakan kasus ini pun dikhawatirkan bakal mengganggu ketersediaan ruangan di rumah sakit dan ruang isolasi.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan menyikapi situasi Covid-19 yang terus meningkat Pemprov juga telah menyiapkan tambahan ruang pelayanan pasien di rumah sakit dan tempat isolasi.

Menurutnya melihat situasi di Sumbar yang ternyata terus bertambah jumlah warga yang terpapar Covid-19 hingga pertengahan Oktober 2020 ini, maka kondisi daya tampung rumah sakit perlu dilihat lagi.

“Karena melihat kondisi beberapa hari belakangan ini, saya merasa berpotensi terjadi kekurangan untuk isolasi dan karantina bagi terpapar Covid-19. Jadi kita menambah dari yang tersedia saat ini 600 lebih kamar,” tegas Irwan, saat meninjau RSUP M Djamil Padang, Sabtu (17/10/2020).

Gubernur menjelaskan, selain melakukan antisipasi kemungkinan terjadi kekurangan ruangan, upaya untuk mengendalikan Covid-19 di Sumbar masih berpegang pada testing, tracing, isolasi, karantina, dan rumah sakit.

Seperti halnya untuk ketersediaan di RSUP M. Djamil Padang sudah ada 68 tempat tidur, 31 ruang ICU dan 37 ruang HCU. Semua itu dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan kondisi berat.

“Pemprov Sumbar memberi apresiasi kepada RSUP M Djamil yang tanggap dan cepat menambah tempat tidur,” ujarnya

Khusus untuk RSUP M. Djamil Padang kini menangani kasus berat Covid-19 dengan cukup baik, karena fasilitas medis yang lengkap dan bisa menangani dengan baik.

Sementara untuk RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan pemanfaatan ruang Cindua Mato sebagai ruang isolasi juga sudah dipersiapkan bagi pasien kategori sedang dan berat.

Lihat juga...