Kembangkan Peternakan Itik, Baubau Siapkan Rp500 Juta
“Yang pasti konsepnya nanti tetap kita memperhatikan kondisi di sana, jangan juga karena adanya itu mengganggu kondisi masyarakat yang ada di situ. Makanya kita sosialisasikan dulu ke masyarakat berdasarkan konsepnya, sehingga kalau mereka setuju akan kita mulai,” ujarnya.
Menurutnya pula, bila konsep itu disetujui oleh pemerintah pusat, maka ke depan juga pihaknya akan melibatkan dan bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti PUPR, Pariwisata dan Perindag dalam rangka program sesuai bidangnya yang dibutuhkan.
“Kalau misalnya jadi, sarana prasarananya mungkin PU. Seperti juga pariwisata kalau itik sudah berkembang pasti akan muncul di sana industri kuliner itik dan akan banyak yang datang berwisata. Sedangkan kalau perindag dan koperasi kita adakan kerja sama membuat pelatihan-pelatihan membuat telur asin dan lainnya. Sehingga nanti kawasan itu akan berkembang dan akan ada efek domino bagi masyarakat,” katanya.
“Kemudian, mungkin kami berikutnya juga akan mengadakan lagi mesin penetes itik, sehingga dalam pengembangannya tidak perlu lagi keluar ke daerah lain, tinggal mengembangkan sendiri di pulau itu,” tambahnya.
Terkait pengelolaannya nanti, kata dia, akan dikelola oleh masyarakat setempat, apalagi kebetulan di pulau tersebut sudah ada binaan beberapa kelompok yang bisa didorong pembinaannya. (Ant)