Keseruan Berkeliling Kota Lama Naik Vespa Istimewa

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Naik vespa istimewa, ku keliling kota lama sambil bergembira ria. Lirik lagu berjudul ‘Piknik’ yang dinyanyikan Naif, ini terasa pas untuk menggambarkan kegembiraan berkeliling kawasan Kota Lama Semarang, sembari naik vespa sespan.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa berfoto selfie di titik-titik pemberhentian di kawasan yang dikenal dengan sebutan Little Netherland.

“Tarifnya murah dan terjangkau. Mulai Rp 30 ribu untuk rute mulai dari Gereja Blenduk, Letjen Suprapto, Mpu Tantular, Kepodang, Sendowo, Kutilang dan akhirnya kembali ke Gereja Blenduk. Kalau mau lebih luas lagi jangkauannya, biaya menyesuaikan tapi tidak mahal, paling Rp 50 ribu,” papar Fatria Utama, pengelola wisata vespa, saat ditemui di kawasan Kota Lama, Minggu (4/10/2020).

Dipaparkan, untuk bisa mengakomodir wisatawan, vespa tersebut sudah dimodifikasi dengan tambahan sespan atau tempat duduk samping, sehingga bisa muat lebih banyak penumpang.

“Kalau dewasa, penumpang maksimal dua orang ditambah pengemudi, sedangkan kalau ditambah anak, maksimal dua anak. Masih bisa,” terangnya.

Tidak hanya itu, saat berkeliling Kota Lama, mereka juga bisa berhenti di sejumlah titik untuk berfoto ria. Tidak perlu khawatir, karena pengemudi vespa sudah tahu lokasi yang bagus untuk berfoto, seperti rumah akar di Jl Jalak, penghubung antara Jl Kepodang dan Jl. Letjen Soeprapto.

Jika tidak ingin berkeliling, namun hanya berfoto dengan vespa sespan pun dipersilakan. Tarifnya seikhlasnya alias sukarela. Biar semakin terasa kesan jadoel, sejumlah properti pun sudah disiapkan misalnya helm gaya tempo doeloe.

Widuri, salah seorang pengunjung Kota Lama Semarang, saat berfoto selfie dengan vespa di kawasan tersebut, Minggu (4/10/2020). -Foto Arixc Ardana
Lihat juga...