Klaster Keluarga Terus Terulang, Begini Cara Pencegahannya
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Penyebaran Covid-19 di Kota Semarang, melalui klaster keluarga terus terjadi. Terbaru, ada tiga orang dalam satu keluarga di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, yang dinyatakan positif.
“Ada sejumlah klaster Covid-19 yang masih terjadi hingga sekarang, di antaranya klaster perusahaan dan keluarga. Untuk itu, kita minta masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, dalam upaya pencegahannya,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, saat dihubungi di Semarang, Jumat (23/10/2020).
Dipaparkan, jika pencegahan klaster perusahaan membutuhkan komitmen bersama antara pegawai atau pekerja dan manajemen perusahaan, maka dalam klaster keluarga, diperlukan komitmen bersama dari para anggota keluarga tersebut.
“Dari sejumlah kasus, termasuk yang terbaru dari klaster keluarga, rata-rata diawali dari mobilitas tinggi salah satu anggota keluarga. Mereka harus bekerja atau berwirausaha, sehingga ketemu banyak orang, atau keluar kota. Saat mereka kembali ke rumah, ternyata menularkan Covid-19 kepada anggota keluarga yang lain,” jelas Hakam.
Untuk itu, dirinya meminta agar ada upaya dari masing-masing anggota keluarga, khususnya mereka yang kerap beraktivitas di luar rumah, untuk disiplin dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Selain memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, hendaknya mereka yang selesai beraktivitas dari luar rumah, segera membersihkan diri, mandi, ganti baju, sebelum berkumpul dengan anggota keluarga di rumah,” terangnya.
Hal tersebut harus menjadi kebiasaan dalam adaptasi baru di tengah pandemi Covid-19. “Jika ada keluarga yang sakit, juga harus memakai masker, meski ada di rumah. Jangan merasa ini sama suami, istri atau anak, namun hal tersebut sebagai upaya pencegahan agar tidak menular,” terangnya.