Mama-mama Papua di Jayapura Berkreasi Rajut Noken
JAYAPURA — Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, meningkatkan kreativitas perajin noken melalui lomba kreasi merajut produk tersebut dengan peserta mama-mama Papua.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan kreativitas mama-mama sebagai perajin noken ini butuh ditingkatkan sehingga mereka perlu bimbingan dan pelatihan dari pemerintah.
“Ada sentuhan-sentuhan dari pemerintah supaya mama-mama lebih kreatif lagi membuat noken yang lebih bagus lagi,” katanya di Jayapura, Selasa (27/10/2020).
Untuk itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Jayapura menggelar lomba kreasi noken sejak beberapa hari lalu dengan penutupan pada hari ini. Noken adalah tas khas asli Papua terbuat dari benang wol dan kulit kayu.
Beragam bahan noken, seperti kulit kayu dari hutan, sedangkan produk mereka yang kreatif dijual di toko-toko di daerah itu.
Beberapa hari yang lalu telah dilakukan lomba kreasi noken di Kota Jayapura. Hal ini sesuai dengan visi Pemerintah Kota Jayapura, mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, moderen, berbasis kearifan lokal.
“Terima kasih mama-mama yang telah menghiasi kota ini dengan noken-noken hasil kreasi. Saya melihat banyak mama-mama menjual nokennya di depan Bank Papua, di depan Saga Mall Jayapura, dan di trotoar. Nanti kami melihat ada tempat khusus untuk mama pakai jual noken,” katanya.
Dia mengatakan hasil penjualan noken oleh mama-mama Papua itu untuk membantu mencukupi kehidupan keluarga. Di antara mereka yang menjual noken, ada anaknya menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dan ada yang menjadi pegawai.
Ia menyebut perajin noken sebagai memiliki talenta yang harus terus menerus dikembangkan sehingga produknya semakin beragam dan berkualitas.