Mama-mama Papua di Jayapura Berkreasi Rajut Noken

“Ini luar biasa dari hasil ini, mama pasti tidak diajari oleh orang lain supaya pintar untuk menjahit, tetapi talenta yang Tuhan berikan itu ada di mama. Tidak diajari supaya bagaimana merajut noken itu supaya menjadi bentuk yang indah, bagus dan dibeli. Noken itu bisa juga dikembangkan menjadi tas ransel, bisa membuat tempat ‘handphone’,” kata dia.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura Robert L. N. Awi mengemukakan tahun ini pihaknya menyelenggarakan lomba kreasi noken untuk memastikan bahwa para perajin mempunyai kreativitas yang bernilai ekonomis, termasuk menyangkut kepentingan menjelang PON 2021.

“Ternyata yang tadinya kami hanya buka untuk 200 orang itu pesertanya melonjak sampai hampir 300 orang, sehingga terpaksa beberapa kami tidak bisa terima. Kemudian untuk para juri sangat sulit untuk menilai karena kualitas mereka sangat baik dan sangat layak,” katanya. (Ant)

Lihat juga...