Mie Jecky, Olahan Mi Buruan Warga Kota Bandar Lampung
Editor: Mahadeva
Penambahan suwiran daging ayam, persis seperti saat penyajian soto, menjadi ciri khas mie Jecky. Kreasi itu menjadikan rasa gurih pada mi rebus dan goreng bisa didapatkan. Sebagian besar pelanggan menyukai mi buatannya yang variatif. Ia menjual mi rebus, goreng dan kwetiau perporsi Rp20.000. Setiap malam omzet diperoleh bisa mencapai dua juta atau seratus porsi.
Buyung Hadiyanto, warga Kota Panjang menyebut, dia kerap mampir di Mie Jecky. Rasa yang tak pernah berubah dengan ciri khas kelezatan pada kuah mi rebus, menjadi pilihan memanjakan lidah saat malam hari. “Kuahnya kental, paduan bumbu dan campuran telur yang ikut direbus bersama mi dan tambahan daging ayam,” paparnya.
Buyung Hadiyanto kerap mengajak rekannya makan di Mie Jecky sebagai menu makan malam. Harga yang sebanding dengan rasa, membuatnya tidak kecewa menyantap sepiring mi rebus dengan kerupuk.