Pendulum
OLEH: LUDIRO PRAJOKO
Syukurlah, zeitgeist tidak melulu kabar buruk. Ia juga mendorong terjadinya perubahan gerak pendulum. Politik etis, krisis ekonomi dunia, diledakannya bom atom, … menjadi kekuatan yang mengubah gerak pendulum.
Tentu perlu dicermati faktor dan dinamika internal yang memungkinkan mengubah gerak pendulum itu. Internalitas ini pasti berlapis. Salah satu lapisnya: munculnya elemen dalam jejaring kuasa yang berubah pikiran, sebagaimana ditunjukkan Perancis ketika mengakhiri reign of terror Robbespiere, sang jagoan kaum Montagnard .
Pertengahan Oktober ini, kabarnya Menteri Pertahanan RI dijadwalkan bertandang ke Washington, setelah 20 tahun sang Jenderal di-persona non grata-kan, guna memenuhi undangan Menhan Amerika.
Seiring gerakan aksi menolak omnibus law, cum suis, yang terus menggaung, kita menunggu: ke mana arah pendulum bergerak. ***
Ludiro Prajoko, Aktivis