Pengungsi Banjir di Kebumen Sudah Kembali ke Rumah

Tanggul jebol menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupetan Kebumen terkena banjir, Rabu (28/10/2020). -Foto: Dok CDN

KEBUMEN – Sejumlah warga yang sempat mengungsi akibat banjir yang melanda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Senin (26/10/2020), Rabu (28/10/2020) ini, sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Pengungsi sudah kembali ke rumah, tetapi kami tetap siaga di lapangan, terutama di titik-titik rawan,” kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen, Teguh Kristianto, Rabu (28/10/2020).

Saat ini BPBD Kebumen memfokuskan kegiatan pada penanganan tanggul sungai yang jebol. Penanganan dilakukan dengan alat berat. Teguh menyebut, total ada 10 buah alat berat yang diturunkan untuk menangani tanggul jebol dan lokasi longsor.

Alat berat tersebut tiga unit dari BBWS, empat dari PUPR, dan tiga dari hasil kerjasama BPBD dengan pemilik alat berat. Sementara itu, dari empat tanggul besar yang jebol, penanganan tanggul di Panjatan sudah selesai 100 persen, di Larangan selesai 100 persen, kemudian di Jatiluhur selesai 80 persen. Sementara untuk penanganan tanggul di di Sidobunder atau Madurejo baru berjalan sekira 20 persen. Hal itu dikarenakan, adanya kesulitan untuk mobilisasi alat berat.

Sementara untuk lokasi longsor, diklaim sudah tertangani semua. Tercatat ada delapan lokasi longsor, yang ditangani dengan alat berat. “Kami maraton mengerjakan dengan alat berat, termasuk yang manual, karena lokasinya tidak memungkinkan dengan alat berat. Semua sudah tertangani meskipun ada yang belum selesai 100 persen,” jelasnya.

Menyinggung nilai kerugian akibat banjir, Teguh menyampaikan, saat ini masih dihitung oleh tim. Namun, dari titik-titik longsor dan banjir tersebut BPBD Kebunen melakukan kajian, evaluasi, dan upaya lain, untuk mencegah terulangnya bencana tersebut.

Lihat juga...