Permintaan Pakan Pembudidaya Udang dan Ikan di Lamsel, Turun
Editor: Makmun Hidayat
Ukuran atau size udang siap panen rata-rata berkisar size 50 hingga 100. Per kilogram udang dibeli pengepul mulai harga Rp50.000 hingga Rp100.000 per kilogram. Proses pemanenan udang vaname dilakukan dengan sistem parsial atau sebagian. Pemanenan secara parsial sekaligus proses sortir untuk pemilahan udang yang masih ukuran kecil.
“Sistem sortir untuk memilih udang ukuran kecil bertujuan agar pertumbuhan udang yang lain cepat besar,” terang Sohari.
Harga pakan persak ukuran 20 kilogram sebut Sohari menyesuaikan merek dan ukuran. Semakin kecil ukuran harga persak pakan udang dibeli mulai Rp200.000 hingga Rp250.000. Ukuran sedang hingga besar akan dibeli seharga Rp180.000 hingga Rp230.000 persak. Berbagai jenis pakan udang saat ini memiliki banyak pilihan dengan kandungan nutrisi yang berbeda.
Sebagai efisiensi penggunaan pakan dan mengurangi pembelian,ia melakukan pembuatan pakan tambahan. Pakan tambahan dibuat dari campuran tepung tapioka, minyak ikan, tepung ikan. Semua bahan tersebut akan dicampurkan dengan proses penggilingan. Dibuat dalam kondisi basah selanjutnya pakan akan dikeringkan.
“Saat ini efisiensi pakan sangat penting, mengurangi pakan pabrikan tapi memperbanyak pakan buatan secara mandiri,” cetus Sohari.
Petambak lain bernama Suyitno di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang menyebut memasuki tahap panen total. Tambak tradisional miliknya mampu memproduksi sekitar 1 ton selama jangka waktu tiga bulan. Panen parsial dilakukan olehnya sejak usia 65 hari dengan harga jual Rp60.000 per kilogram. Panen parsial mendorong pengurangan pakan selama satu fase budidaya.
“Pada sistem tambak tradisional lumut dan plankton bisa jadi sumber penghematan dan pengurangan pakan pabrikan,” cetusnya.