PSG Fokus Meredam Serangan Balik MU
JAKARTA – Paris St Germain (PSG), yang 18 bulan lalu disingkirkan Manchester United (MU) dari Liga Champions, akan berkonsentrasi menghadapi serangan balik Setan Merah, dalam laga pembuka Liga Champions musim ini Rabu (21/10/2020) dini hari WIB esok.
PSG, menyianyiakan keunggulan dua gol dari leg pertama dengan kalah 1-3 melawan United, dalam babak 16 besar pada 2019. Tetapi di tahun ini mencapai final sebelum kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di Agustus lalu. Pelatih Thomas Tuchel memperingatkan, pencapaian sebelumnya tidak akan berarti apa-apa di Parc des Princes nanti.
Di mana pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa, Edinson Cavani, bisa saja diturunkan MU untuk debutnya. “Musim lalu sudah berakhir, dan kami kini adalah tim yang berbeda. Tantangan saya adalah menciptakan suasana yang baik dalam skuad yang kompak,” kata Tuchel.
Ketika United sudah kebobolan 12 gol dalam empat pertandingan Liga Premier musim ini, sepertinya membuat mereka rentan dari trio serang PSG Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria. Tuchel sudah menetapkan prioritas untuk timnya. “Mereka sudah membuat banyak perubahan dibandingkan dengan tim musim 2018-2019. Mereka mendatangkan pemain baru yang lebih percaya diri dan lebih berpengalaman,” kata pelatih asal Jerman itu.
“Paul Pogba adalah pemain kunci, salah satu gelandang terbaik di dunia. Kuncinya adalah menghentikan dia, dan juga menghentikan Bruno Fernandes. Dia bermain bersama tiga penyerang yang cepat sekali. Mereka salah satu tim terbaik di Eropa dalam hal serangan dan transisi. Kuncinya adalah menghentikan mereka sebelum memulai serangan balik,” tambahnya