Puskesmas Ketapang Lakukan Sistem ‘Home Care’ Dampingi Lansia Produktif

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Bagi posyandu balita, ibu menyusui dan ibu hamil tetap berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Posyandu lansia dijalankan dengan sistem home care agar tetap berada di rumah. Namun tetap bisa mendapat pelayanan kesehatan,” cetus Samsu Rizal.

Ponimin, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sekaligus pendamping Bina Lanjut Usia (BKL) Ketapang mengatakan, Posyandu lansia sementara dihentikan. Penghentian tersebut menurutnya dilakukan pada kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan pada balai desa. Namun sistem pelayanan home care tetap dilakukan.

Ponimin, Petugas Lapangan Keluarga Berencana Ketapang sekaligus pendamping Bina Keluarga Lanjut Usia saat dikonfirmasi Cendana News, Jumat (9/10/2020) – Foto: Henk Widi

Program bina lanjut usia sebutnya, tetap dilakukan dengan program peningkatan gizi, penanggulangan penyakit tidak menular. Perhatian bagi lansia sebutnya menjadi amanat bagi UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Para kader PLKB dan posyandu lansia wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan, memfasilitasi kelompok lansia.

“Koordinasi dengan Puskesmas melalui bidan desa, perawat dan dokter dilakukan agar lansia tetap mendapat pelayanan kesehatan,” cetusnya.

Ponimin melanjutkan, peran anggota keluarga bagi pelayanan kesehatan lansia sangat penting. Kepada setiap keluarga yang masih memiliki anggota lansia tetap diberi pendampingan. Dalam sejumlah kegiatan, anggota keluarga bisa menjadi pendukung  produktivitas lansia. Pengaturan pola makan, jaga aktivitas fisik sangat didukung peran keluarga.

Lihat juga...