Selama Pandemi, NPL di DCML Cilongok Hanya 2,5 Persen

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BANYUMAS — Program bantuan usaha Modal Kita di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas hanya menyisakan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet sebesar 2,5 persen di tengah situasi pandemi Covid-19.

Officer Development Program Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri (KBSM) Damandiri, Arum Setia Rini di kantornya, Kamis (1/10/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Officer Development Program Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri (KBSM) Damandiri, Arum Setia Rini mengatakan, sejauh ini pembayaran angsuran pinjaman masih relatif lancar. Dari total 220 nasabah, hanya 2,5 persen yang menyisakan tunggakan angsuran.

“NPL kita 2,5 persen, tidak terlalu tinggi, karena jumlah pinjaman yang diberikan kepada nasabah juga tidak terlalu besar, hanya kisaran Rp 2 juta per orang. Sehingga untuk besaran angsuran masih terjangkau,” terangnya, Kamis (1/10/2020).

Selain pembatasan besaran nilai pinjaman, pengurus koperasi juga melakukan seleksi ketat terhadap calon nasabah. Mulai dari jenis usaha yang dijalankan atau rencana usaha yang akan dibuka, sampai dengan karakter orangnya.

Meskipun NPL terbilang tidak terlalu besar, namun sejak pandemi Covid-19, pencairan bantuan pinjaman Modal Kita tetap terhenti. Sejak bulan April 2020, belum ada lagi pencairan untuk nasabah Modal Kita di Cilongok.

“Kita sudah mengajukan beberapa warga Desa Cilongok untuk program Modal Kita, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak yayasan. Pencairan pinjaman ini sudah terhenti sejak bulan April lalu,” kata Arum.

Lihat juga...