Warga Sleman Hasilkan Varieties Kurma Baru ‘Ngadinah”
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA — Seorang warga Yogyakarta, Paryoto, asal dusun Karangasem, Sendangtirto, Brebah, Sleman, berupaya menghasilkan bibit unggulan dengan menyilangkan dua jenis kurma berbeda, asal Thailand dan Timur Tengah. Jenis baru itu ia beri nama kurma ‘Ngadinah’. Ia mengklaim hasil silangan ini memiliki ukuran buah yang besar serta rasa yang sangat manis.
Ditemui Cendananews belum lama ini, Paryoto yang sudah menekuni budidaya kurma sejak 2016 lalu, mengaku ingin mendorong munculnya varietas kurma baru yang ada di Indonesia. Hal itu ia lakukan mengingat pasar kurma di Indonesia sangat besar namun belum banyak petani yang mau melirik budidaya kurma.
Padahal menurutnya dengan kondisi alam yang sangat subur, budidaya kurma di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
“Karena itu saya berupaya menghasilkan jenis kurma baru yang cocok ditanam di Indonesia serta memiliki keunggulan dibandingkan jenis kurma lain yang banyak beredar saat ini. Diharapkan kurma jenis baru ini bisa mendorong petani di Indonesia agar mau menanam dan membudidayakan kurma. Nama Ngadinah terinspirasi dari nama ibu saya,” katanya.
Kurma Ngadinah sendiri dikatakan merupakan persilangan kurma jenis Barhi asal Timur Tengah serta kurma jenis KL One asal Thailand. Kurma Barhi selama ini dikenal sebagai varietas kurma yang memiliki rasa buah sangat manis. Sementara kurma jenis KL One memiliki keunggulan buah yang besar serta sangat cepat tumbuh dan beradaptasi.