Warga Taat Masker di Semarang Dapat Sembako
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Eva tidak menyangka, jika akan mendapat ‘kejutan’ saat melintas di Jalan Kyai Saleh Kota Semarang, Selasa (13/10/2020). Pedagang di pasar Randusari tersebut mendapat hadiah berupa sembako atas kepatuhannya mengenakan masker, dari tim gabungan di sela operasi yustisi razia masker di kawasan tersebut.
“Tadi saya sempat kaget dan bingung, kenapa diberhentikan, padahal sudah memakai masker. Tidak tahunya diberi hadiah sembako, karena taat mengenakan masker,” paparnya, bahagia.
Hal serupa juga dialami Ardiyanto. Supir mikrolet atau angkutan kota tersebut, juga mendapat hadiah dari Satpol PP berupa paket sembako, berisi mi instan, minyak goreng hingga gula pasir, karena kepatuhannya mengenakan masker.
“Sebenarnya rute angkot saya tidak lewat sini, cuma ini tadi mau ke arah Mataram. Ternyata, ada razia masker. Sempat deg-degan karena diberhentikan, ternyata malah diberi sembako. Terima kasih,” ungkapnya.
Kejutan lainnya juga dialami Ari Handoyo, namun berbeda dengan sebelumnya, ‘hadiah’ yang diterimanya berupa sanksi menyapu areal pemakaman Bergota. Dengan alasan buru-buru dan memakai helm full face, pemuda 25 tahun ini kedapatan tidak memakai masker.
“Helm saya full face pak, kalau pakai masker jadi sesak. Sulit bernapas,” terangnya, saat ditanya petugas. Namun jawaban tersebut tidak bisa diterima, dan sanksi menyapu areal pemakaman pun harus dijalaninya.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, menuturkan, secara umum, meski masih ada warga yang terjaring razia masker, namun jumlahnya makin menurun dibanding sebelumnya.