Belasan Titik DAS di Aceh Tenggara Siaga Potensi Banjir

Rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (14/11/2020) malam – Foto Ant

BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, siaga terhadap 16 titik Daerah Aliran Sungai (DAS), yang berpotensi banjir. Siaga dilakukan, di tengah kondisi curah hujan tinggi yang melanda wilayah Aceh.

“Kami sudah memetakan 16 titik aliran sungai di Aceh Tenggara ini, kita sudah siapkan personel di sana, terkait segala potensi yang ada, karena ini curah hujan juga cukup tinggi,” kata Kepala BPBD Aceh Tenggara, Moch Asbi, Sabtu (21/11/2020).

Prediksi BMKG, curah hujan tinggi akan melanda wilayah Tanah Rencong hingga Januari 2021. Oleh Sebab itu, BPBD memilih bersiaga, dengan mempersiapkan personel, sarana prasarana, kebutuhan logistik serta peralatan lain dalam upaya mengurangi resiko bencana. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, TNI/Polri, SAR, dan pihak lainnya, menyangkut dengan hal kesiapsiagaan,” jelas Asbi.

Secara teknis, di setiap titik DAS telah ditempatkan Tim Respon Bencana (TRB), yang akan melaporkan informasi terbaru terkait segala potensi bencana, baik banjir maupun tanah longsor. “Kita sudah berikan mereka pembekalan untuk menyampaikan informasi terkini yang mungkin kita bisa mengurangi dampak resiko potensi bencana yang terjadi,” tandasnya.

Beberapa titik DAS yang rawan dan kerap mengalami banjir diantaranya di kawasan Lawe Kinga, sungai Natam serta Lawe Alas dan Lawe bulan. Meski dampaknya belum signifikan, tetapi aliran sungainya melintasi 10 kecamatan dari 16 kecamatan di Aceh Tenggara. “Hingga saat ini kondisi di Aceh Tenggara sedang hujan, karena dari BMKG juga kita sudah dapat informasi, jadi diperlukan kesiapsiagaan kita. Alat berat kita standby di beberapa kecamatan,” katanya.

Lihat juga...