Berwisata Sekaligus Belajar Pembuatan Keripik Tempe di Kampung Sanan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MALANG — Sentra Industri Tempe dan Keripik Tempe Sanan menjadi salah satu kampung wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat datang ke Kota Malang, terutama bagi mereka yang ingin pulang dengan membawa oleh-oleh khas daerah tersebut.
Uniknya, di kampung wisata yang berlokasi di kelurahan Purwantoro, kecamatan Blimbing ini, pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan tempe maupun keripik. Bahkan jika berminat, wisatawan juga bisa belajar cara pembuatannya langsung dari para pengrajin kampung Sanan.
Ketua Upaya Kesehatan Kerja (UKK) pengrajin tempe dan keripik tempe Sanan, Dra. Trinil Sriwahyuni mengatakan, kampung wisata Sanan sebenarnya sudah terbentuk sejak kurang lebih 3 tahun lalu atau seketika dibentuknya kampung-kampung tematik di kota Malang. Sedikitnya saat ini tercatat ada 600 lebih pengrajin yang ada di kampung Sanan. Hanya saja dari jumlah tersebut tidak semua mau menerima wisatawan.
“Tidak semua pengrajin mau dikunjungi wisatawan karena kesibukannya maupun faktor lain seperti kondisi tempat usahanya yang sempit sehingga tidak memungkinkan untuk menerima pengunjung,” terangnya kepada Cendana News saat ditemui di kampung Sanan, Minggu (1/11/2020). Sekarang setidaknya ada sekitar 30 orang pengrajin yang aktif menerima kunjungan wisatawan,” tandasnya.
Menurut Trinil, kampung Sanan tidak saja kerap dikunjungi wisatawan yang ingin berburu oleh-oleh , tetapi juga anak-anak sekolah maupun mahasiswa yang ingin belajar tentang proses pembuatan tempe dan keripik tempe. Mulai dari siswa PAUD hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
“Kampung Sanan juga pernah beberapa kali menerima kunjungan tamu dari pejabat dan wisatawan luar negeri,” akunya.