Dua Hagglund PMI Dikerahkan ke Merapi
SUKABUMI – Palang Merah Indonesia (PMI), mengerahkan dua unit kendaran taktis Hagglund, ke Merapi di perbatasan DIY Jateng. Kendaraan tersebut untuk membantu penanganan di lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Merapi.
Kendaraan tersebut dapat untuk membantu proses evakuasi, dan penanggulangan bencana, jika erupsi terjadi. “Kendaraan taktis ini kami kerahkan menuju lokasi-lokasi yang sulit dilalui kendaraan biasa, seperti daerah terisolasi akibat dampak erupsi dan lainnya,” kata Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, Hagglund tersebut dikerahkan, untuk memudahkan personel PMI yang tengah bertugas di lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi dalam proses evakuasi. Selain itu, kendaraan taktis tersebut sudah dikenal dengan ketangguhannya di segala medan. Dan selalu diturunkan saat terjadi bencana-bencana besar, seperti bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah dan terbaru dikerahkan saat terjadi banjir bandang di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Hagglund tersebut digunakan tidak hanya untuk membuka jalan dan menembus daerah terisolasi. Tetapi juga untuk mendistribusikan berbagai bantuan ke berbagai titik lokasi. “Tidak hanya kendaraan taktis yang kami kerahkan, tetapi dua unit truk tangki air bersih pun kami terjunkan untuk memasok air bersih ke berbagai titik khususnya pengungsian, karena seperti diketahui, saat terjadi bencana alam persediaan air bersih sangat terbatas,” tambahnya.
Bagian Logistik PMI Pusat, Ilham Huznul, atau akrab disapa Baim mengatakan, proses penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi, PMI mengerahkan masing-masing dua unit kendaraan taktis Hagglund dan truk tangki air bersih. Kendaraan tersebut disebar ke wilayah terdampak bencana erupsi di Yogyakarta dan Jateng. Di sisi lain, bantuan tahap pertama pun sudah didistribsikan berupa hazmat, face shield dan masker bedah. (Ant)