Ekosistem Laut Objek Wisata Labuan Bajo Mulai Pulih

Editor: Koko Triarko

“Harus ada pembatasan kapal pesiar yang melintas di perairan TNK dan diatur seperti di Raja Ampat, Papua. Kapal besar dan kecil diatur alur pelayarannya, sehingga tidak merusak ekosistem atau menabrak karang,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, menyebutkan banyak pemandu selam dari luar Labuan Bajo ikut merusak terumbu karang dan ekosistemnya.

Aloysius mengatakan, para penyelam ini tidak mengetahui karakteristik alam bawah laut dan arus laut di wilayah perairan TNK, sehingga sering panik ketika sedang menyelam ada arus kencang.

“Saat asyik berfoto di bawah laut dan terjadi sambaran arus, mereka panik sehingga banyak yang berpijak pada karang dan membuat karang mengalami kerusakan,” tuturnya.

Aloysius berharap, pemerintah melakukan penataan dan mendaftar para pemandu selam di Labuan Bajo dan melarang pemandu selam dari luar memandu wisatawan melakukan penyelaman di perairan TNK.

Lihat juga...