GAPKI: Kampanye Hitam Sawit Sudah Menjurus kepada Kebencian
JAYAPURA — Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyatakan kegeramannya terhadap kampanye hitam yang ditujukan kepada industri sawit nasional seperti yang terjadi belakangan ini karena melewati batas dan sudah menjurus kepada kebencian kepada industri sawit Indonesia.
“Kampanye negatif terus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif, khususnya publikasi dan pemberitaan. Konten kampanye sudah tidak rasional dan sangat tendensius,” ungkap Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dalam keterangan tertulis, Kamis.
.Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono meminta masyarakat untuk tidak ikut memviralkan berita negatif yang menjelekkan industri sawit di Indonesia karena sangat merugikan banyak orang.
“Mari kita viralkan yang positif-positif saja. Kita jaga kepentingan nasional bangsa Indonesia,” ajak Joko Supriyono.
Senada dengan Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono, salah seorang Tokoh Masyarakat Papua bernama Pastor Felix Amias turut menanggapi pemberitaan BBC News Indonesia pada 12 November lalu.
Felix menyebut kalau memang bertujuan membela kepentingan rakyat dengan alasan masyarakat jangan kehilangan hutan dan hutan itu juga merupakan paru-paru dunia maka semua perusahaan yang ada di sekitar sana mestinya disoroti semuanya.
“Kalau hanya menyoroti PT Korindo dan membiarkan yang lain dengan bebas membuka perkebunan, maka terlalu jelas bahwa Anda tidak benar-benar membela rakyat tetapi hanya memanipulasi rakyat untuk kepentingan anda sendiri. Saya mengatakan demikian karena gambar-gambar dalam video dan terutama dalam artikel itu terkesan manipulatif untuk menggiring opini publik agar percaya bahwa PT Korindo melanggar hukum dan HAM,” ujar Pastor Felix dalam keterangan tertulisnya.