Industri Kehutanan Diminta Perhatikan Tiga Isu Utama ini

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu target yang telah ditetapkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Khusus di sektor industri kehutanan, pemerintah pun telah menetapkan tiga isu yang harus selalu menjadi perhatian.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menguraikan tiga isu tersebut, pertama berkenaan dengan Perubahan Iklim. Di mana seluruh stakeholder dituntut untuk dapat berperan aktif pada aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta fokus pada program pembangunan rendah karbon.

“Pemerintah akan terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan ini, baik secara nasional maupun global. Dan itu sudah menjadi komitmen kami di RPJMN,” terang Airlangga, pada acara Peluncuran APRIL 2030: Transformasi dan Komitmen Berkelanjutan Mendukung Hutan Lestari Rakyat Sejahtera, Rabu (17/11/2020) secara virtual.

Adapun isu kedua adalah Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan. Pemerintah menekankan agar semua pihak dapat mendorong reduced impact logging, perlindungan biodiversity, pengelolaan kawasan konservasi termasuk ekosistem gambut, pengembangan inovasi produk kehutanan ramah lingkungan, sertifikasi produk kehutanan lestari, serta antisipasi pencegahan kebakaran dan lahan.

Kemudian isu ketiga adalah terkait Pemberdayaan Masyarakat Kehutanan melalui program perhutanan sosial termasuk skema pengembangan hutan adat dan hutan desa.

“Hal ini dapat mendorong kesempatan dan pemerataan kerja bagi masyarakat baik di dalam maupun di sekitar hutan. Ini juga telah sejalan dengan upaya pencapaian tujuan terkait perhutanan sosial dalam UU Cipta Kerja,” tukas Airlangga.

Lihat juga...