Jumat Bersih, Jaga Kesehatan Lingkungan dari Sampah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Gangguan kesehatan bersumber dari sampah jadi perhatian bagi pemerintah Desa Bakauheni, Lampung Selatan. Imbas sampah pada lokasi pembuangan sampah liar di sepanjang Jalan Lintas Timur Sumatera, lalat beterbangan dan menimbulkan aroma busuk. Lalat menempel pada makanan di sejumlah kantin pujasera pelabuhan Muara Piluk.
Pembersihan sampah dilakukan oleh pemerintah desa melalui kegiatan Jumat Bersih. Sahroni, Kepala Desa Bakauheni menyebut, kebiasaan masyarakat membuang sampah jadi sumber masalah kesehatan. Pencemaran secara langsung imbas aroma menimbulkan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Saat proses pembakaran sampah, bahan kimia dari plastik, kaca dan material lain membahayakan pernapasan. Memasuki musim penghujan, potensi peresapan air lindi yang ditimbulkan oleh sampah membahayakan sumur dalam milik warga. Kesadaran menjaga kebersihan, kesehatan lingkungan sebutnya, masih rendah berimbas kerja keras bagi aparatur desa.
“Kesehatan lingkungan sangat penting dan terus digencarkan. Kegiatan Jumat Bersih salah satu tujuannya meminimalisir sampah yang berpotensi menimbulkan aroma tidak sedap, lalat dan mendekati penghujan berpotensi banjir,” terang Sahroni saat ditemui Cendana News, Jumat (6/11/2020).
Lokasi pembuangan sampah liar di tepian Jalintim, Dusun Muara Bakau sebutnya, dipenuhi sampah pasar. Berbagai jenis sampah basah dan kering hasil pembuangan pedagang pasar dan pemilik sejumlah warung. Berbagai jenis sampah kemasan botol, kaleng yang terbuka berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah dengue (DBD).