Kaos Lukis Tanpa Tinta Buatan Arek Malang, Unik
Editor: Koko Triarko
MALANG – Melukis dengan menggunakan cat atau tinta, tentu sudah menjadi hal yang wajar dan banyak dijumpai. Namun bagaimana jika aktivitas melukis tersebut dilakukan tanpa menggunakan tinta maupun cat, dan dikerjakan pada media kain kaos?
Adalah Ariek Dwi Asmara, yang saat ini tengah mengembangkan produk kaos lukis tanpa tinta menjadi produk unggulan di Malang. Dengan memadukan teknik ukir dan teknik lukis, pria yang akrab disapa Ariek ini kerap mengangkat tema budaya dan pariwisata di Indonesia, terutama yang ada di kota Malang.
“Untuk desain tema yang kita angkat kebanyakan adalah tentang budaya dan wisata yang ada di Indonesia, khususnya kota Malang, seperti motif wayang, aksara jawa, topeng Malangan, termasuk motif singo edan,” jelasnya, saat ditemui dalam sebuah pameran di kota Malang, Selasa (3/11/2020).
Ariek menjelaskan, pembuatan kaos lukis tanpa tinta diproses secara manual menggunakan cairan khusus, untuk menghilangkan warna bagian atas dari kain agar warna dasar kain bisa keluar.
“Awalnya kita bikin sketsa gambarnya dulu, setelah itu baru kita goreskan cairan khusus secara perlahan sesuai sketsa gambar yang telah dibuat, untuk menghilangkan warna bagian atas kain. Kemudian kita tunggu 3-5 detik, baru warna dasarnya akan muncul,” jelasnya.
Dikatakan Ariek, cairan khusus yang digunakan tersebut merupakan hasil racikannya sendiri, sehingga tidak merusak kain. Begitu pula dengan kain kaos yang digunakan adalah kain khusus berbahan katun bambu.