Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 1.431
Sementara, untuk pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta mencapai angka 123.163 orang pada hari Minggu ini, setelah terjadi penambahan 835 orang dari jumlah sebelumnya 122.328 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 123.163 orang tersebut, adalah sekitar 90,7 persen (turun dari sebelumnya 91,1 persen) dari jumlah kasus positif sebanyak 135.762 kasus.
Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 135.762 kasus tersebut juga, sebanyak 9.947 orang (naik 576 orang dari sebelumnya 9.371 orang) kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.652 orang (bertambah 20 dibanding sebelumnya 2.632 orang) meninggal dunia, atau senilai 2,0 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Sampai dengan tes terakhir pada Sabtu (28/11) itu, sudah ada 2.092.282 spesimen (naik dari sebelumnya 2.078.656 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 67 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau “positivity rate” COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Minggu ini, tercatat di angka 8,6 persen (naik dari sebelumnya 8,2 persen).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Sabtu ini, adalah sebesar 8,3 persen (sama seperti sebelumnya). (Ant)