Kelezatan Rawon Nguling Daging Sapi Sandung Lamur
Editor: Koko Triarko
Proses pembuatan rawon nguling, cukup sederhana. Daging sapi bagian brisket direbus dalam air mendidih yang telah dipanaskan pada panci. Setelah itu, daging diangkat lalu dipotong dadu seukuran suapan. Saringan air rebusan daging sebagian disisihkan, terutama bagian endapan yang berguna untuk pembuatan kaldu.
“Daging yang telah dipotong dadu kembali dimasukkan dalam rebusan daging dan diberi bumbu garam,”cetusnya.
Daging brisket selanjutnya akan ditambahi dengan semua bumbu halus yang telah disangrai. Proses memasak daging dilakukan hingga empuk memakai kaldu. Jika belum empuk, diberi tambahan air secukupnya hingga daging rawon empuk. Tanda cukup kentara daging rawon empuk pada bagian brisket bisa disuir kecil-kecil. Setelah empuk, rawon nguling siap disajikan.
Sajian rawon nguling, sebut Rian, akan makin lezat diberi tambahan irisan daun bawang, bawang goreng. Menu rawon akan disajikan dengan nasi putih hangat. Saat menyantapnya bisa diberi tambahan sambal terasi.
Robiah, juru masak di warung Asih, menyebut tambahan terasi memberi sensasi kelezatan. Sebab, aroma terasi yang dicampurkan dalam kuah makin menciptakan rasa khas rawon.
“Kami siapkan juga kerupuk udang dan telur asin, karena akan menambah cita rasa sensasi menikmati rawon nguling,” bebernya.
Nory, penyuka rawon nguling menyebut kelezatan makanan khas Probolinggo tersebut terletak pada kuahnya. Sebelum menikmati rawon, ia tidak akan memberikan tambahan sambal, jeruk nipis dan telur asin.
Saat menikmati bumbu dengan aroma yang lezat, ia memastikan rawon akan makin nikmat dengan tambahan sambal terasi. Taburan tauge pada kuah akan menambah sensasi renyah.