Libur Panjang Berkah Bagi Porter Pelabuhan Bakauheni

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Saat musim liburan kesempatan mendapat order dan uang jasa lebih banyak, jadi sebagian memilih bekerja sesuai dengan tenaga yang dimiliki,” cetusnya.

Meski sudah cukup umur,Maksum menyebut masih kuat mengangkat beban. Setiap mengangkat barang ia mendapat uang jasa mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000. Jasa sebagai porter sebutnya menyesuaikan jarak yang ditempuh,beban yang diangkut. Selain itu ia juga kerap mendapat tambahan atas jasanya dari kebaikan orang yang barangnya diangkut. Hasilnya sehari ia bisa mengangtongi uang ratusan ribu.

Porter lain yang bertugas di terminal eksekutif bernama Heriyadi mengaku saat libur panjang mendapat berkah lebih. Pada kondisi normal ia menyebut kerap hanya bisa mendapatkan hasil maksimal Rp150.000. Namun selama masa libur panjang akhir bulan Oktober hingga awal November ia bisa mengantongi hasil lebih dari Rp300.000 perhari.

“Saya memilih di terminal eksekutif karena sebagian calon penumpang kapal kerap membawa barang bawaan yang berat,”bebernya.

Maksum (kiri) tenaga porter di dermaga eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan mendapatkan order mengangkut tas milik calon penumpang, Minggu (1/11/2020). Foto: Henk Widi

Sejak pagi pada, Minggu 1 November 2020 ia mendapat order lebih dari belasan kali. Terberat ia mengangkut satu karung beras ketan yang dibawa oleh salah satu calon penumpang asal Sidomulyo, Lampung Selatan. Beras ketan yang dibawa sebagai oleh oleh itu oleh calon penumpang tersebut mencapai berat 60 kilogram. Ia mendapat upah angkut sebesar Rp50.000. Jarak ratusan meter dari terminal bus ke kapal cukup sebanding.

Lihat juga...