Menhub Minta Libur Panjang Jangan Jadi Cluster Baru Covid-19
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta semua pihak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah cluster baru penularan virus Covid-19. Libur panjang Maulid Nabi Muhammad dan cuti bersama harus tetap berjalan, namun setiap warga harus menjaga kesehatan.
Terkait penggunaan masker, Budi Karya Sumadi meminta masyarakat bisa mengganti masker skuba dengan yang lebih tebal. Meski sejumlah tempat pelayanan transportasi seperti pelabuhan disediakan termoscanner, menjaga kesehatan pribadi sangat penting.
“Pelayanan transportasi laut dengan menggunakan kapal jadi salah satu lokasi yang harus menjadi perhatian karena puncak arus liburan masyarakat akan kembali dari liburan dari pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya, semua pihak harus ikut mendukung pencegahan Covid-19,” terang Budi Karya Sumadi saat mengunjungi pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (1/11/2020).
Budi Karya Sumadi menambahkan semua pihak ikut dilibatkan dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19. Ia memuji langkah Kepolisian Daerah Lampung yang dipimpin Irjen Pol Purwadi Arianto dalam pencegahan Covid-19. Dalam operasi Zebra Krakatau titik fokus dalam pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan pendisplinan protokol kesehatan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Fefry (Persero), Ira Puspadewi menyebut pelayanan arus libur panjang telah disiapkan dengan baik. PT ASDP di lintasan Bakauheni-Merak sebutnya menyiapkan sebanyak 68 unit kapal roll on roll off (Roro). Setiap hari sebanyak 28 hingga 30 unit kapal roro disiagakan untuk melayani pengguna jasa. Sebanyak 7 dermaga di antaranya 6 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif disiapkan.