Pandemi Corona Penyedia Jasa Transportasi Wisata di Kudus, Bangkit

KUDUS  – Pandemi penyakit Virus Corona baru (COVID-19) sangat berdampak terhadap penyedia jasa transportasi yang melayani wisatawan menuju sejumlah objek wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Di antaranya, penyedia jasa transportasi berupa ojek motor, becak, hingga angkutan kota yang khusus melayani wisatawan di kawasan wisata Sunan Muria maupun Sunan Kudus karena sejak adanya wabah Corona kedua tempat wisata tersebut terpaksa ditutup sementara.

Meskipun beberapa bulan terpukul karena tidak memiliki pemasukan sama sekali, kini mereka secara bertahap mulai mendapatkan pemasukan.

“Alhamdulillah setelah Lebaran Idulfitri pemerintah kabupaten mulai mengizinkan kawasan wisata membuka kunjungan wisatawan dengan akses terbatas untuk masyarakat lokal Kudus,” salah satu penyedia jasa ojek wisata Sunan Muria Kudus Abdullah di Kudus, Selasa.

Karena wisatawan yang diperbolehkan berkunjung hanya wisatawan lokal, maka jumlahnya juga terbatas dan untuk bisa masuk ke kawasan wisata juga ada screening mulai dari wajib mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan cek suhu tubuh.

Untuk itu, kata dia, ada penjadwalan untuk penyedia jasa ojek agar semua anggota ojek Muria Colo mendapatkan kesempatan yang sama.

Dampaknya, lanjut dia, belum bisa mendapatkan pemasukan setiap hari karena operasinya satu hari masuk dan satu hari libur.

Minimnya jumlah wisatawan juga berdampak pada pemasukan Abdullah karena setiap hari hanya bisa mengantarkan peziarah antara tiga hingga empat orang dengan biaya jasa antar Rp15.000 untuk sekali jalan.

Beberapa bulan terakhir, lanjut dia, wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air mulai diizinkan masuk ke Kudus setelah sebelumnya wajib membawa surat hasil tes (rapid test) COVID-19, kini agak dilonggarkan meskipun penerapan protokol kesehatan masih tetap diterapkan.

Lihat juga...