Pandemi Corona, Undip Minta Alumni Berkontribusi Lebih Optimal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dengan berbekal ilmu pengetahuan selama menempuh ilmu di pendidikan tinggi. Harapan disematkan, agar mahasiswa mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat.
“Hari ini dunia terasa gelap. Semua serba tidak pasti akibat pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan akan berhenti. Namun, kita percaya ada rencana Tuhan yang disiapkan di balik pandemi Covid-19. Seperti kata Kartini, habis gelap pasti terbitlah terang,” papar perwakilan wisudawan, Fajar Hudoyo dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dalam wisuda ke 160 Undip Tahap 3, yang digelar secara daring, dari kampus Undip Tembalang, Semarang, Kamis (5/11/2020).
Di satu sisi, dirinya juga mengajak seluruh lulusan Undip, untuk ikut andil dalam berbagi ilmu dan berproses di kehidupan bermasyarakat, tanpa melupakan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Belum semua anak bangsa berkesempatan untuk menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi,” tegasnya.
Semangat yang sama juga disampaikan, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama. Dipaparkan, pandemi Covid-19 menjadikan dunia, menghadapi masa ketidakpastian (unpredictable), namun hal tersebut harus dihadapi dengan rasa optimis, bukan pesimis.
“Pandemi Covid-19 memberi dampak yang luar biasa bagi bidang kesehatan, serta seluruh sektor lain, termasuk ekonomi. Akibatnya, lowongan kerja terbatas, kegiatan sosial yang dibatasi. Kondisi yang tidak menentu ini, dapat diatasi jika lulusan Undip, tetap semangat dan optimis. Tingkatkan skill, memiliki integritas dan jiwa pantang menyerah,” terangnya.