Pembelajaran Daring Berdampak Hilangnya Kesempatan Belajar Bersosialisasi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Selain itu setiap minggu setiap orang tua juga diminta datang atau berangkat ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk mengambil bahan ajar yang telah disiapkan guru bagi para siswa. Bahan ajar inilah yang nantinya digunakan orang tua untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat dimengerti si anak.
“Bahan ajar ini bisa berupa gambar, kertas lipat, alat peraga edukasi. Tidak hanya itu saja, para orang tua juga kita bekali dengan tutorial atau panduan bagaimana menyampaikan materi pelajaran, sehingga bisa dimengerti olah setiap murid,” katanya.
Sejauh ini, dikatakan Istikomah sistem pembelajaran secara online bagi para siswa TK Negeri Pembina Wates tidak memiliki kendala berarti. Kendala lebih kepada hal yang bersifat kasuistik seperti ada orang tua yang harus bekerja, sehingga tidak bisa mendampingi anak. Ataupun adanya siswa berkebutuhan khusus yang memang perlu perlakuan khusus pula.
“Kebetulan di tempat kami ada tujuh orang siswa ABK. Sehingga memang perlu penanganan secara khusus pula. Pihak sekolah sendiri berencana memberikan layanan kunjungan ke rumah untuk membantu para siswa ABK ini. Sehingga mereka tetap bisa menerima materi pelajaran sebagimana mestinya,” katanya.