Pembelajaran Tatap Muka di Sikka Diminta Dihentikan Sementara

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Pasca-meninggalnya seorang pasien positif Covid-19, Rabu (25/11/2020) dan dua orang lainnya berstatus sama tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, meminta pembelajaran tatap muka di sekokah dihentikan sementara.

Selain pembelajaran tatap muka di sekolah, Gugus Tugas Covid-19 Sikka juga meminta agar kegiatan pesta yang melibatkan kerumunan orang juga diminta untuk dihentikan sementara waktu.

“Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 maka kami meminta agar pembelajaran tatap muka dihentikan sementara,” pinta juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus saat ditemui Cendana News di kantornya di Kota Maumere, Kamis (26/11/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan, Kamis (26/11/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Petrus mengatakan, dengan adanya kasus ini maka Kabupaten Sikka sudah kembali ke zona merah sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah diusulkan untuk dihentikan sementara dan pembelajaran dilakukan secara daring.

Dia menambahkan, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada bupati Sikka selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka untuk dipertimbangkan dan ditindaklanjuti.

“Saya sudah menyampaikan kepada bupati mengenai alasan pemberhentian pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu. Nanti bupati yang akan mengeluarkan keputusan mengenai hal ini,” ujarnya.

Lihat juga...