Pemuda Bantul Ubah Lahan Terbengkalai jadi Sarana Olahraga

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Dengan dukungan pemerintah desa setempat, para pemuda yang tergabung dalam Kelompok Karang Taruna serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Guwosari, Pajangan, Bantul, menyulap lahan pekarangan terbengkalai menjadi sarana olahraga berupa trek sepeda ekstrem Kedung Bike Park (KBP).

Selain berfungsi sebagai sarana berlatih olahraga sepeda jenis all mountain, trail, enduro maupun downhill bagi para pehobi maupun atlet di sekitar Bantul, keberadaan Kedung Bike Park juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga dan berprestasi. Termasuk juga mendongkrak sektor pariwisata di Desa Guwosari, Pajangan, Bantul.

Salah seorang inisiator, Miftahudin, mewakili Pokdarwis Guwosari, menyebut, trek sepeda ekstrem Kedung Bike Park dibangun secara gotong-royong oleh para pemuda sejak 3 bulan lalu. Memanfaatkan kondisi geografis Desa Guwosari yang berkontur perbukitan, mereka mengubah sejumlah lahan tegalan menjadi trek sepeda sepanjang 1 kilometer.

Salah seorang inisiator Kedung Bike Park, Miftahudin, mewakili Pokdarwis Guwosari (kaos putih) saat dijumpai Cendana News, Jumat (6/11/2020) – Foto: Jatmika H Kusmargana

Seperti halnya trek sepeda enduro atau downhill pada umumnya, trek ini dibuat dengan sejumlah rintangan seperti jalan tanah berbatu, hingga obstackel khas seperti dropp, pumping, dan sebagainya.

“Kedung Bike Park ini dibangun atas inisiatif warga khususnya para pemuda melihat belum banyaknya trek sepeda downhill di Bantul. Karena selama ini trek sepada downhill lebih banyak di Sleman. Padahal di Bantul khususnya Guwosari ini saja banyak pehobi termasuk atlet sepeda. Dari situ kita berkomunikasi dengan pemerintah desa, dan alhamdulillah disambut baik dan didukung oleh Pak Lurah,” katanya, Jumat (6/11/2020).

Lihat juga...