Petani Kota Batu Kreasikan Tanaman Hias dengan Kokedama
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BATU – Seni menanam asal Jepang ‘Kokedama’ kini mulai diminati para petani tanaman hias di Desa Wisata Sidomulyo, kota Batu. Pasalnya, tidak hanya membuat tampilan tanaman hias menjadi semakin menarik, tetapi juga bisa meningkatkan nilai jual tanaman hias tersebut dengan menerapkan teknik menanam Kokedama.
Salah satu petani tanaman hias, Ulfa, mengaku sudah menggeluti budi daya sekaligus usaha jual beli tanaman hias sejak lama, bahkan bisa dikatakan sejak dari kecil, karena kedua orangtuanya sudah lebih dulu menekuni tanaman hias.
Namun, untuk seni menanam tanaman hias dengan menggunakan teknik Kokedama baru ia tekuni setelah mendapatkan pelatihan dari tim Pengabdian Masyarakat Mitra Desa (PPDM) Universitas Brawijaya (UB).

“Untuk yang Kokedama ini belum ada satu tahun saya tekuni, semenjak ada pelatihan dari PPDM UB kepada kelompok tani kami dan Ibu-ibu PKK,” ujarnya kepada Cendana News, saat ditemui di Desa Wisata Sidomulyo, Senin (9/11/2020).
Menurutnya, untuk mengkreasikan tanaman hias Kokedama dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan, sebab tidak semua orang yang telah mendapatkan pelatihan bisa langsung membuat Kokedama.
“Kalau bahan untuk membuat Kokedama seperti bunga, kompos dan serabut kelapa di sini melimpah. Tapi kalau orangnya tidak telaten, ya percuma tidak akan bisa,” tuturnya.
Ada beberapa tahapan yang harus dikerjakan untuk membuat Kokedama. Pertama adalah menyiapkan tanaman yang akan dipakai dan melepaskannya dari polybag.