Sambut Musim Tanam, Petani di Sikka Siapkan Lahan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Beberapa tahun ini kami hanya menanam padi sawah saat musim hujan. Kalau tanam bulan November, maka bulan Februari sudah bisa tanam lagi. Sebab maksimal tanam 2 kali setahun,” ujarnya.
Yulius menjelaskan, pada tanam kedua apabila hujan berkurang, maka para petani terpaksa menggunakan mesin pompa air agar tidak mengalami gagal panen.
Ditambahkannya, saat musim hujan pun petani tetap menyediakan mesin pompa air di lahan sawahnya, karena takut sewaktu-waktu hujan tidak turun sama sekali dalam 3 hari sehingga areal persawahan menjadi kering.
“Saat ini musim kemarau tidak menentu dan kadang meskipun musim hujan terjadi panas berkepanjangan. Maka banyak petani yang memilih menanam sayuran di lahan sawahnya saat musim hujan, karena takut mengalami kerugian,” ungkapnya.