Sampah Liar Menumpuk di Jalur Kompleks Kebantenan Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Berbagai cara sudah dilakukan untuk penanggulangan sampah liar di perbatasan antara kelurahan Jatimekar dan Jatiasih, tepatnya di RT03/08, Kampung Kebantenan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Bahkan dulu pernah sampai ke DPRD setempat dibahas, tetapi sekarang sampah liar kembali menumpuk.
Sampah rumah tangga mendominasi, terbungkus plastik aneka warna. Bahkan saat ini juga ada karung-karung berisi sampah seakan menjadi tempat pembuangan akhir. Tetapi dibiarkan begitu saja tidak diangkut oleh UPTD Lingkungan Hidup (LH).
“Keberadaan lokasi sampah itu memang berada di perbatasan antara Kelurahan Jatimekar-Jatiasih. Itu jalur warga melintas, ketika orang melihat di situ ada sampah maka warga buang begitu saja, siapa pun itu, jadi bukan dari warga lokal saja,” kata Madonk Ghonzales, Ketua PK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jatiasih kepada Cendana News, Rabu (11/11/2020).

Dikatakan, bahwa sebelumnya sudah dipungut iuran untuk pengelolaan sampah. Tapi imbuhnya, sesuai pengakuan RT setempat pihak UPTD LH Jatiasih atau dinas kebersihan tidak konsisten dalam melakukan pengangkutan.
LH hanya awalnya saja mengangkut sampah, rutin sesuai perjanjian hanya diambil per dua minggu bahkan bisa sebulan sekali. Sehingga wajar sampah menumpuk dan sekarang sudah lama tidak diangkut.
“Nggak konsisten kata RT-nya. Sementara kami sudah konfirmasi ke UPTD LH Jatiasih, persoalan ada di keterbatasan armada. Kita kendalanya di armada,” ujar Madonk menirukan pernyataan pihak LH.