Semarang Manfaatkan Video Online Sampaikan PJJ di Masa Pandemi

Editor: Koko Triarko

SEMARANG – Pada awal pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sejumlah kendala masih dihadapi para guru dan murid. Terutama, dalam penerapan kurikulum yang saat itu masih menggunakan Kurikulum 2013 (K13).

“Setelah dievaluasi, kurikulum pun diubah. Intinya pada kurikulum adaptasi selama pandemi Covid-19 ini, tidak boleh memberatkan siswa. Kreativitas dan inovasi pun dilakukan dalam penyampaian pembelajaran,” papar Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, saat ditemui di Semarang, Kamis (19/11/2020).

Dipaparkan, kreativitas tersebut termasuk pembuatan konten pembelajaran yang dilakukan oleh para guru di Kota Semarang, kemudian diunggah ke layanan video online, youtube.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, saat ditemui di Semarang, Kamis (19/11/2020). –Foto: Arixc Ardana

“Untuk jenjang SD, melalui channel Pembelajaran SD Kota Semarang. Sementara, untuk jenjang SMP juga ada, namun dengan channel per mata pelajaran,” lanjutnya.

Gunawan memaparkan, untuk bisa mengunggah video pembelajaran di channel tersebut, guru harus menghubungi admin atau pengelola channel. Nantinya video yang masuk kriteria bisa ditampilkan dalam channel tersebut.

“Jadi bisa dilihat, video pembelajaran yang ditampilkan ini semuanya menarik. Ada latar belakang yang atraktif, sehingga menjadi daya tarik bagi siswa. Agar mereka tidak bosan,” tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya inovasi tersebut, termasuk penyesuaian kurikulum, para siswa tidak terbebani dengan pembelajaran selama pandemi Covid-19.

Lihat juga...