Status Meningkat, Aktivitas Penambang Pasir di Lereng Selatan Merapi Dihentikan
Editor: Mahadeva
Sementara itu, Komandan Sar Unit Kecamatan Cangkringan, Joko Irianto, mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan para personil relawan, yang bertugas di lapangan sejak adanya perubahan status gunung Merapi.
Koordinasi dilakukan, untuk mengecek kesiapan seluruh personil, serta sarana prasarana pendukung seperti peralatan maupun armada. “Penambahan personil pasti kita lakukan. Saat ini kita siapkan 100 orang personil relawan. Sementara untuk kebutuhan lainnya seperti armada kita sesuaikan kebutuhan. Saat ini sudah ada tiga armada, baik logistik maupun ambulan. Mungkin nanti akan ada tambahan dari pusat. Kita masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, BPPTKG Yogyakarta telah meningkatkan status gunung Merapi dari semula Waspasa (level II) ke Siaga (level III), mulai Kamis (6/11/2020). Adanya peningkatan aktivitas gunung Merapi tersebut, membuat radius zona aman bertambah, dari semula hanya tiga kilometer menjadi lima kilometer dari puncak Merapi. Meski begitu, warga diharap tetap tenang, dan mematuhi setiap arahan dari pihak-pihak terkait.