Syarief Hasan Sesalkan Staf Khusus Presiden Keluarkan Surat Perintah
Hasan yang merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat menilai, surat perintah itu sangat berpotensi maladministrasi.
Ia menilai surat perintah itu memiliki banyak sekali kesalahan penulisan dan kekeliruan dalam penggunaan dasar hukum dalam mengeluarkan surat perintah.
“Sangat jelas aturannya bahwa staf khusus tidak memiliki dasar hukum mengeluarkan surat itu,” ujarnya.
Ia mengakui kejadian serupa bukan kali pertama terjadi, beberapa waktu lalu, staf khusus milenial lain, Andi Taufan Garuda Putra, juga menyalahi aturan dengan mengeluarkan surat kepada camat dengan tujuan kerja sama Program Relawan Desa Lawan Covid-19.
Menurut dia tidak hanya itu, komentar-komentar dari para staf khusus milenial ini juga seringkali berujung kecaman dari masyarakat, khususnya warga jejaring.
Karena itu Hasan mendorong Jokowi untuk mengevaluasi peran staf khusus milenialnya karena dulu saat diumumkan yang disiarkan di berbagai kanal media, Jokowi memiliki harapan besar terhadap mereka selaku representasi dari staf khusus milenial.
“Namun nyatanya, mereka banyak sekali melakukan pelanggaran dan kontroversi yang kontraproduktif,” ujarnya.
Ia juga mendorong sekretaris kabinet untuk memberikan pembinaan dan pengarahan bagi staf khusus milenial yang masih kurang pengalaman dalam pemerintahan.
Langkah itu menurut dia agar memahami tugas dan fungsi pokoknya untuk memberikan masukan internal kepada residen, bukan melakukan kontroversi yang pada akhirnya menyusahkan presiden dan menurunkan kepercayaan dari masyarakat. [Ant]